JAKARTA, - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Raja Juli Antoni baru dilantik Presiden Jokowi pada Rabu (15/6) lalu.
Antoni menyadari jabatan yang akan dijalankan ke depan tidak mudah. Apalagi bidang pertanahan bukan bidang yang ia geluti.
"Ini adalah amanah yang tak mudah karena dengan kerendahan hati saya mengakui ini bukan bidang yang saya geluti,” ujar Antoni saat Sertijab, Rabu (15/6).
“Saya pernah S2 tapi nggak selesai di IPB. Tapi banyak baca secara teoritis tentang agraria dan pedesaan, konflik. Saya terlibat di beberapa tempat dulu studi di Inggris (tentang) perdamaian konflik, dia ada pertanahan tapi ga ada konkrit beneran soal pertanahan," sambungnya.
Meski begitu, Antoni siap beradaptasi dengan lingkup Kementerian ATR/BPN. Ia juga memohon bimbingan dari Hadi Tjahjanto yang baru saja diangkat menjadi Menteri ATRR/BPN.
"Mohon dengan kerendahan hati dan bimbingan Pak Menteri untuk diarahkan, karena Pak Presiden bilang kita nggak punya banyak waktu lagi,” kata politikus PSI itu.
“Tentu dengan masukan dan bimbingan dari senior-senior semua, pegawai PNS di lingkungan BPN, mungkin staf paling bawah sekali, bagaimana mengerjakan persoalan tanah,” tuntasnya.